Selasa, 15 Januari 2013

Materi kuliah Manajemen Produksi Film

Manajemen Produksi film secara garis besar dibagi atas tiga tahapan sebagai berikut.
I. Tahap Awal : Pra Produksi
II. Tahap Kedua : Produksi
III. Tahap Ketiga : Pasca Produksi



PRA PRODUKSI
1. Menentukan jenis film yang akan dibuat sesuai keperluannya.
a. Film Dokumenterb. Film Dokudrama ( Semi Dokumenter )
b. Film Cerita Pendekd. Film Cerita Panjange. Profil Perusahaan
c. Iklan Televisig. Program Televisih. Video Klip

2. Memilih sumber cerita sebagai bahan scenario film.
a. Ide Cerita Murnib. Adaptasi Cerita Fiksi / Non Fiksi
b. Saduran dari Novel, Cerpen, Prosa dan Puisi

3. Memilih format apa yang paling tepat agar untuk menjangkau public yang anda
inginkan.

4. Merencanakan awal mulai sebelum shooting.
a. Script Breakdown tiap scene dan keseluruhan scene.
b. Jadwal shooting harian yang mengacu pada lokasi shooting.
c. Call Sheet sebagai lembaran informasi adegan yang akan direkam.

5. Membuat rancangan anggaran.
a. Mengenal dengan baik semua elemen yang terdapat dalam produksi film.
b. Melakukan riset untuk menghasilkan rancangan anggaran yang efektif.

6. Mencari dana untuk pembuatan film.
· Menyiapkan proposal yang baik meliputi ;
· Mengapa film ini diproduksi ?
· Akan seperti apa film nantinya ?
· Bagaimana film ini diproduksi ?
· Siapa saja yang terlibat ?
· Bagaimana promosi dan distribusi film ini nanti ?
· Berapa biaya produksi film ini ?
· Bagaimana perhitungan rugi labanya ?

7. Merekrut pekerja film ( Crew ).
a. Menyeleksi kru dari tiap departemen.
b. Menentukan kru dari hasil show reel ( report produksi).
c. Menetapkan komposisi kru berdasarkan anggaran.

8. Menyusun tim produksi.
a. Tim Non Artistik yang meliputi ;
• Producer
• Executive Producer
• Line Producer
• Production Manager dan Unit Manager
 b. Tim Artistik yang meliputi ;
• Sutradara, Asisten Sutradara dan Pencatat Skrip
• Penata Kamera, Asisten Kamera dan Still Photo
• Penata Artistik, Penata Rias dan Busana
• Penata Lampu
• Penata Suara da Penata Musik
• Penata Editing

9. Melakukan hunting lokasi.
· Mencari lokasi shooting sesuai dengan kebutuhan scenario.
· Menentukan lokasi shooting sesuai dengan anggaran.
· Menetapkan lokasi berdasarkan Produser, Sutradara, Penata
· Kamera, dan Penata Artistik.

10. Mengelola pemeran dalam film.
a. Mencari pcalon pemain dengan berdasarkan casting peran.
b. Mengarahkan pemeran dengan reading scenario sebagai pencapaian kretif.
c. Melakukan latihan acting, blocking dan bahasa tubuh pemeran sesuai framing kamera.


PRODUKSI
1. Mempersiapkan semua peralatan shooting.
2. Memenuhi jadwal shooting sesuai lokasi yang telah ditentukan.
3. Merekam semua adegan yang sesuai script breakdown – shooting day.
4. Mengatur irama kerja berdasarkan penyutradaraan dan script & mood continuity.
5. Mengevaluasi hasil shooting day.
6. Melaporkan segala kegiatan departemen atau tim produksi.


PASCA PRODUKSI
1. Menentukan urutan editing sesuai format produksi.
2. Memilih tempat / studio editing.
3. Mengumpulkan semua laporan pencatat skrip, penata kamera dan penata suara.
4. Mengevaluasi hasil akhir film sebelum ditayangkan.
5. Mendistribusikan film yang telah di produksi.

1 komentar:

  1. Mba mau tanya
    Perbedaan antara manajemen film dan manajemen produksi film apa ya?
    Dan bisa kasih tau jobdesk manajemen film itu sendiri ngga?
    Terimakasih :)

    BalasHapus